Jakarta, (tvOne)
Sebanyak lima warga negara Indonesia (WNI) dipastikan selamat dari gempa dahsyat yang mengguncang kota Port-au-Prince, Haiti. Namun, mereka belum dapat pulang ke tanah air. "Kami belum bisa pastikan kapan mereka bisa kembali ke tanah air," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri, Teuku Faizasyah, Senin (18/1).
Faizasyah mengatakan, kepastian pemulangan warga negara Indonesia yang bekerja di Haiti itu masih menunggu kedatangan tim bantuan dari Indonesia dan penerbangan normal. "Tapi kami pastikan sejauh ini kondisi mereka aman, kami terus berkoordinasi dengan KBRI New York," ujarnya seperti dilansir VIVAnews.
Warga negara Indonesia yang selamat dari gempa di Haiti itu antara lain I Gusti Ayu Putu Sukerti, Ni Luh Made Juini dan Ni Ketut Yasri Astiti. Ketiganya adalah warga asal Bali yang bekerja sebagai terapis spa di Hotel Montana, Haiti.
Gempa berkekuatan 7 Skala Richter mengguncang Haiti pada 12 Januari 2010 sore waktu setempat atau Rabu, 13 Januari 2010 dini hari waktu Indonesia Barat. Badan Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan, gempa di Haiti kali ini berpusat di 18,45 derajat lintang utara dan 72,44 bujur barat atau berjarak 15 km barat daya Ibukota Port-au-Prince. Palang Merah Internasional memperkirakan jumlah korban tewas antara 45 ribu hingga 50 ribu jiwa.