Minggu, 07 Februari 2010

Obama Bertandang, HTI Akan Mengadang

JAKARTA- Kelompok Hizbut Tahrir Indonesia mengatakan menentang lawatan Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama ke Indonesia pada bulan Maret mendatang.

Juru Bicara HTI Ismail Yusanto, Sabtu (6/2/2010), mengatakan, Obama, yang kebijakannya merugikan negara-negara Muslim di dunia, seperti Pakistan dan Afganistan, dinilai tidak layak mengunjungi Indonesia, negara Muslim terbesar di dunia.

“Obama adalah Presiden dari sebuah negara yang saat ini paling bermasalah dengan dengan dunia Islam. Kami menolak keras kedatangannya,” ujarnya.

Ismail mengatakan, bagaimana mungkin Obama akan membicarakan soal hak asasi manusia dan humanisme di Indonesia jika kebijakannya di dunia Islam justru malah menyengsarakan umat Muslim.

Menurut Ismail, massa HTI akan melakukan aksi demonstrasi menyambut kedatangan mantan Senator Illinois tersebut ke Indonesia. Aksi ini rencananya akan digelar serentak di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan.

Terkait titik aksi demonstrasi di Jakarta, Ismail mengatakan belum memutuskannya. Walau demikian, tempat yang diperkirakan menjadi lokasi antara lain Kedutaan Besar Amerika Serikat.

Di sejumlah daerah, massa akan mendatangi kantor Konsulat Jenderal AS. Terkait rencana pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Obama nanti, Ismail berharap SBY dapat berdiri sama tegak dengan politisi Demokrat tersebut. Presiden juga diminta menyerukan agar tentara AS segera angkat kaki dari Afganistan dan Pakistan.

Seperti diberitakan, Presiden Obama, didampingi istrinya, Michele Obama, beserta dua putrinya, Malia dan Sasha, akan berkunjung ke Indonesia pada paruh kedua bulan Maret.

Staf Khusus Presiden Bidang Luar Negeri Dino Patti Djalal belum menyebutkan berapa lama Obama akan berada di Indonesia. Dino mengatakan, Obama menginap lebih dari satu malam.

“Kunjungan Presiden Obama akan tercatat sebagai kunjungan Presiden AS terlama,” ujar Dino. (Kompas.com, 6/2/2010)