HomeINFOPedagang di Purwakarta Tolak Kenaikan Harga Elpiji
Senin, 24 Mei 2010
Pedagang di Purwakarta Tolak Kenaikan Harga Elpiji
Liputan6.com, Purwakarta: Rencana pemerintah menaikkan harga elpiji 12 kilogram ditentang pedagang kuliner di Purwakarta, Jawa Barat, Senin (24/5). Pedagang menganggap kenaikan harga gas akan membebani kehidupan ekonomi. Mereka juga meminta pemerintah meninjau ulang rencana kenaikan harga elpiji.
Saat ini, harga elpiji 12 kilogram di kota itu mencapai Rp 80 ribu hingga Rp 85 ribu per tabung. Dengan kenaikan harga elpiji seribu rupiah per kilogram, diduga akan sampai ke konsumen mencapai seratus ribu rupiah per kilogram.
Keberatan seperti disampaikan Hilma. Pedagang kuliner nasi timbel ini merasa keberatan dengan akan naiknya harga elpiji tersebut. Bila harga elpiji naik, Hilma pun akan menyesuaikan harga dagangannya.
Biasanya ia menjual nasi timbel dengan ayam goreng seharga 15 ribu per porsi. Maka, ia akan menaikkan menjadi Rp 17.500 sampai Rp 20 ribu per porsi.
Menurut Hilma, selain kenaikan harga elpiji, isinya di setiap pengecer tidak sama. Untuk itu, ia berharap kepada pemerintah terutama Pertamina, segera mengecek kondisi isi setiap tabung elpiji 12 kilogram tersebut. Dia beralasan, jangan sampai warga yang sudah dibebani kenaikan harga elpiji dirugikan.(IDS/ANS