Senin, 17 Januari 2011

"Tak Hanya Rakyat, Tuhan pun Dibohongi SBY"


JAKARTA - Rencana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk bertemu para tokoh lintas agama ditentang oleh para tokoh yang hadir dalam Pertemuan Meja Bundar 100 Tokoh Pergerakan '2011: Tahun Kebenaran'di Gedung Joeang 1945, Jalan Menteng Raya, Jakarta.

"Saya di sini mewakili rakyat, kami menghormati para tokoh agama yang telah menyatakan sikap, tapi kami harus mengawal agar jangan terpecah. Kami harus mau mengawal mereka jangan mau bertemu dengan SBY," ujar politisi Partai Gerindra, Permadi di acara tersebut, Senin (17/1/2011).

Dikatakannya, sekarang rakyat sudah punya perasaan yang sama. "Oleh karena itu segerakan revolusi, revolusi harus dimulai, SBY tak hanya bohongi rakyat tapi Tuhan pun dibohongi," kata Permadi.

Para tokoh harus mengajak rakyat, karena sudah banyak rakyat yang menderita. "Suatu saat rakyat akan bangkit, kalau tidak dipimpin, maka akan terjadi anarkisme. Kita jangan hanya menjatuhkan SBY tapi juga yang ada di belakangnya," kata Permadi.

Sementara itu politisi partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Yuddy Chrisnandi mengatakan, rakyat harus meminta pemerintah untuk menjawab secara jelas pertanyaan dari publik tentang angka-angka kesuksesan pemerintah. Karena telah terjadi krisis kepercayaan dari masyarakat kepada pemerintah.

Seperti diketahu, sejumlah tokoh lintas agama memberikan pernyataan terkait 18 kebohongan yang dilakukan oleh pemerintah. Beberapa hal yang dianggap sebagai kebohongan pemerintah seperti bidang ekonomi, penegakan HAM, kasus lapindo, kebebasan beragama, perlindungan terhadap pekerja migran dan pemberantasan korupsi. (Ugo)(lsi)

sumber