Jumat, 12 Oktober 2012

Jembatan Cihambulu Purwakarta-Subang Terbengkalai

PURWAKARTA, (PRLM).- Projek pembangunan Jembatan Cihambulu yang menghubungkan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang sudah dua tahun terbengkalai. Dari panjang jembatan 40 meter yang direncanakan, saat ini baru terbangun 10 meter yang masih berupa fondasi pilar dan pangkal jembatan (abutment).

Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kabupaten Purwakarta, Budi Supriadi mengatakan, pembangunan jembatan terhambat akibat pengerjaan yang tidak sesuai dengan desain awal. Pilar penopang yang seharusnya dibangun di tengah jembatan malah dibangun pada posisi 10 meter dari tepi jembatan yang berada di wilayah Kabupaten Subang.

“Akibatnya, Pemda Purwakarta harus menyelesaikan sisa pembangunan jembatan sepanjang 30 meter. Padahal, seharusnya panjang jembatan yang dibangun dibagi rata antara Pemda Purwakarta dan Subang,” ujarnya di Kantor DBMP Purwakarta, Kamis (11/10/12).

Lokasi pembangunan Jembatan Cihambulu terletak di antara Desa Cijunti, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Purwakarta dan Desa Cihambulu, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang dengan memotong Sungai Cilamaya. Pembangunan jembatan dengan lebar 3 meter itu dinilai dapat meningkatkan mobilitas perekomian warga di kedua daerah karena dapat mempersingkat waktu tempuh dari Subang menuju Cikampek dan sebaliknya tanpa melalui Sadang, Purwakarta.

Proses pembangunan jembatan yang melibatkan pemerintah di kedua daerah itu dimulai sejak 2009 dengan bantuan dana APBD Provinsi Jabar. Desain pembangunan jembatan termasuk penunjukkan kontraktor dilakukan Pemda Subang, sementara Pemda Purwakarta melakukan pembebasan lahan dan mengerjakan projek pembangunan yang telah direncanakan. Dana pembangunan dari APBD provinsi diterima Pemda Subang lebih dulu sehingga pengerjaan jembatan sudah bisa dilakukan pada 2010.

Namun, Pemda Purwakarta tidak dapat melanjutkan pembangunan jembatan ketika menerima dana APBD provinsi pada 2011 sebesar Rp 1,2 miliar. Hal itu disebabkan kebutuhan dana tidak mencukupi untuk mengerjakan sisa pembangunan jembatan sepanjang 30 meter.

“Akibatnya dana itu tidak terpakai dan tahun ini pun tidak dianggarkan lagi karena pembangunan jembatan tidak sesuai desain,” ujar Budi.

Rencananya, lanjut Budi, dana pembangunan akan kembali diajukan ke Pemprov Jabar tahun depan. Menurut dia, sedikitnya dibutuhkan dana Rp 1,7 miliar untuk meneruskan pembangunan jembatan tersebut.

Sementara itu, Kasi Pembangunan DBMP Kabupaten Subang, Andri M. Priatna mengungkapkan, desain pembangunan jembatan tersebut tidak akan diubah. Pengerjaan oleh Pemda Subang pun, menurut dia sudah hampir selesai sehingga sisanya harus segera dikerjakan Pemda Purwakarta.

“Pembangunan oleh Pemda Subang kini sedang dikerjakan kontraktor dan akan selesai pada 2 November 2012,” katanya. (A-192/A-108)***